Minggu, 17 Maret 2013

Contoh Kasus: Grouping dan Subtotal pada Excel 2007

Untuk analisa data yang cukup besar dan kompleks, tentu kita perlu mengorganisasikan data dalam berbagai pengelompokan (grouping).

Dengan penggunaan grouping, kita akan mudah bekerja data yang memiliki subtotal pada berbagai level pengelompokan data.

Penggunaan Grouping Subtotal

  1. Download dan buka dokumen penjualan.xlsx dengan MS Excel 2007.
  2. Buka sheet Data Penjualan.
  3. Lakukan sorting terhadap kolom year, month, nama produk dan nama_kota.
  4. Pilih cell A1 atau selengkapnya dengan range A1:K11351.
  5. Klik tab Data pada Ribbon.
  6. Pada group Outline klik button Subtotal.

  7. Kita akan menghitung subtotal untuk nama produk. Masukkan konfigurasi seperti pada gambar. Klik tombol OK.

  8. Tunggu beberapa saat sampai proses grouping selesai. Anda akan mendapatkan tampilan baris subtotal pada akhir dari peralihan setiap nama produk.

  9. Perhatikan juga di samping kiri dari worksheet muncul area margin baru dengan tanda plus (+) dan minus (-) yang digunakan untuk membuka (expand) rincian level dan sebaliknya melakukan grouping. Terdapat juga tombol urutan level yang dinomori dengan 1, 2, 3. Urutan level 1 adalah urutan teratas.

  10. Cobalah menyusun layout dari worksheet sehingga mendapatkan hasil seperti pada gambar di bawah.

  11. Selesai.

Menambahkan Subtotal Baru

Sekarang kita akan coba menambahkan subtotal berdasarkan “nama_kota” :
  1. Klik cell A1.
  2. Klik tab Data pada Ribbon.
  3. Pada group Outline klik button Subtotal.
  4. Masukkan konfigurasi seperti pada gambar. Pastikan opsi Replace current subtotals tidak aktif. Klik tombol OK.

  5. Tunggu beberapa saat dan kita akan mendapatkan subtotal untuk nama produk dan nama kota. Pada margin area terlihat rincian level sudah pada sampai tingkat 4.

  6. Selesai.

Menghilangkan Subtotal

  1. Klik cell A1.
  2. Klik tab Data pada Ribbon.
  3. Klik tombol Remove All
  4. Tunggu beberapa saat sampai dengan selesai.
  5. Selesai.