Untuk mengurangi "kerepotan" tersebut Excel menyediakan fungsi Auto Sum. Fitur ini akan menjumlahkan angka dari cell-cell yang ada dengan cara terurut sebagai berikut:
- Mencari angka pada cell-cell di atas cell yang akan diisi dengan Auto Sum. Pencarian akan berhenti jika menemukan cell kosong.
- Jika dari awal cell di atas kosong, maka pencarian akan dilakukan ke sebelah kiri dari cell yang akan diisi dengan Auto Sum. Pencarian akan berhenti jika menemukan cell kosong.
- Jika cell-cell di atas dan di samping kiri kosong semua maka Auto Sum hanya memunculkan rumus SUM.
Berikut adalah langkah-langkah penggunaan Auto Sum.
- Download file contoh yang akan kita gunakan pada latihan berikut disini, dan buka dengan aplikasi Excel 2010. File tersebut berisi data transaksi dengan matrix 3 baris (kategori produk) dan 12 kolom (bulan transaksi). Kita akan menghitung sub total dan grand total untuk baris 5 dan kolom N.
- Tempatkan kursor pada cell B5. Pada menu tab Formulas, klik tombol AutoSum. Terlihat cell B5 akan diisi dengan fungsi SUM dengan range cell-cell B2:B4, dimana B1 tidak diikutkan. Tekan tombol Enter.
- Setelah terlihat hasilnya, copy formula B5 ke C5 s/d M5 dan tekan tombol Enter.
- Tempatkan cell pada N2 dan kembali klik menu Auto Sum. Terlihat range data yang terpilih sekarang adalah ke arah kiri dari cell N2. Tekan tombol Enter.
- Setelah terlihat hasilnya, copy formula N2 ke N3 s/d N5 dan tekan tombol Enter.
- Selesai.