Jumat, 19 Oktober 2012

Bagian 4 - Menggunakan Rumus dan Fungsi

Pada bagian 4 ini kita akan membahas beberapa penggunaan rumus dan fungsi dengan contoh secara langsung dan sederhana.

Rumus Arimatika Dasar (Perkalian)

  1. Buka kembali file workbook BelajarExcel.xls dari latihan sebelumnya.
  2. Isi data seperti terlihat pada gambar berikut ini.



    Terlihat pada gambar, kolom D dan E hanya baris 1 yang berisi data. Selebihnya akan kita isi dengan rumus.
  3. Tempatkan cell pada alamat D2. Ketik rumus berikut pada cell tersebut dan tekan tombol Enter.

    =B2 * C2



    Pada cell D2 kita akan mendapatkan nilai hasil perkalian antara 25000 (B2) dengan 120 (C2) yaitu 30000000.

    Setiap rumus pada Excel selalu dimulai dengan tanda sama dengan ( = ) diikuti dengan fungsi, data ataupun alamat cell yang mewakili data itu sendiri.

    Pada contoh nomor 3 di atas kita mengisi D2 dengan perkalian dari isi cell B2 dan C2.

    Operator perkalian pada Excel adalah karakter bintang ( * ). Rumus yang digunakan tetap terlihat di sebuah kotak yang dinamakan dengan Formula Bar (lihat gambar di atas).
  4. Dengan menggunakan mouse, klik fill handle pada cell D2 dan tarik sampai dengan cell D8  kemudian dilepaskan kliknya. Apa hasil yang Anda dapatkan ?

  5. Pada langkah 4 ini fill handle digunakan untuk melakukan duplikasi formula asal, yaitu perkalian antara kolom B dan C. Nomor baris yang terdapat pada formula akan disesuaikan dengan posisi baris terkait.

  6. Anda dapat menggunakan operator aritmatika lain seperti penjumlahan (+), pengurangan (-), maupun pembagian ( / ) pada rumus Excel.

Mengatur Lebar Kolom

Perhatikan gambar hasil eksekusi poin no.3 di atas. Terlihat bahwa rumus pada baris terakhir menghasilkan nilai 1.6E+08. Ini artinya data kita tidak muat untuk ditampilkan pada kolom selebar itu, sehingga nilai angka dipersingkat (E+08 artinya pangkat 8).

Agar data dapat ditampilkan dengan penuh maka kita perlu melebarkan kolom tersebut. Caranya adalah sebagai berikut :
  1. Arahkan cursor mouse ke heading antara kolom D dan E sehingga muncul tanda cursor 4 mata angin.

  2. Klik dan tahan mouse pada posisi tersebut, dan cobalah gerakkan mouse ke kiri atau kanan. Apa yang terjadi ? Ada suatu garis batas yang menunjukkan kolom D akan bertambah kecil atau besar sesuai gerakan mouse.

    Untuk contoh kita kali ini, yang kita lakukan adalah memperlebar kolom D. Lepaskan klik pada mouse jika Anda merasa kolom tersebut sudah cukup lebar.

  3. Nilai akan tampil sepenuhnya jika kolom sudah cukup lebar.

  4. Selesai.

Menggunakan Fungsi SUM

  1. Selain operator, kita dapat menggunakan berbagai fungsi yang tersedia untuk melakukan pengolahan data yang lebih kompleks. Untuk contoh, kita akan gunakan fungsi SUM yang bertujuan menghitung total suatu range data.
  2. Tempatkan cell pada alamat D9 dan ketik formula berikut ini dan tekan Enter.

    =SUM(D2:D8)


    Apa yang kita dapatkan ? Kolom D9 akan diisi dengan hasil penjumlahan dari cell D2 sampai dengan D8 - yang diwakili dengan penulisan D2:D8.

    Perhatikan juga penulisan D2:D8 akan mengakibatkan cell-cell tersebut di-"pagari" oleh batas garis biru.
  3. Simpan workbook Anda dengan menekan tombol CTRL + S.
  4. Selesai.

Tugas : Memasukkan Rumus Potongan Harga

  1. Cobalah isi baris-baris pada kolom E (Diskon) dengan rumus total dikalikan dengan potongan 20%.
  2. Hitung jumlah total diskon pada kolom E9.
Hasil pekerjaan boleh diemail kepada kami di webmaster@belajarexcel.info untuk memastikan Anda memasukkan rumus dengan benar.

Kesimpulan

Bagian 4 memaparkan penggunaan rumus dari penggunaan referensi, operator dan fungsi yang sederhana. Untuk informasi lebih jauh mengenai rumus/formula dapat melihat artikel kami pada url berikut : Rumus / Formula pada Excel 2007.

Dan buat Anda yang ingin mencoba kuis latihan, dengan skor langsung dikirim ke email Anda bisa mengunjungi http://soal-latihan.belajarexcel.info/2013/10/soal-latihan-excel-25-oktober-2013.html.

Di samping penggunaan rumus, bagian 4 ini juga memperkenalkan cara mengatur kolom dari cell.