Sabtu, 28 September 2013

File Excel Sumbangan Komunitas - September 2013

Komunitas Excel Indonesia User Group yang ada di Facebook saat ini memiliki beberapa kontributor yang sangat aktif baik itu jawaban pertanyaan, solusi file Excel maupun saran membangun.

Menjawab salah satu dinamika dari group yaitu penataan nama file yang lebih baik penulis coba membuat posting blog berkala dari daftar file contoh yang telah di-upload di group.


Berikut adalah daftar file sumbangan beserta deskripsinya. Untuk mendownload Anda harus menjadi member sebelumnya.
  1. Sampel Rumus Excel yang sering dicari.xlsx
    Sumbangan dari Pak Kaharudin James, berisi penjelasan rumus Excel dalam bentuk contoh yang sangat mudah dicerna. Selain diberikan contoh juga terdapat deskripsi singkat dalam
  2. Contoh Grafik Data Aktual vs Target Penjualan
    Sumbangan solusi dari Pak Kaharudin James terhadap pertanyaan dari member tentang bagaimana menghasilkan grafik batang yang membandingkan angka budget (target) dengan aktual penjualan.
  3. Print Berulang dengan Macro
    Sumbangan solusi dari Pak Kaharudin James tentang penggunaan macro untuk melakukan print berulang kali berdasarkan satu datbase ang
  4. Addin Untuk Membuat Bilangan Terbilang di Kwitansi
    Sharing dari Pak Kaharudin James untuk membantu menghasilkan bilangan terbilang dari suatu nilai yang tercantum pada kwitansi.
  5. Solusi Status Terakhir Beasiswa dari Mahasiswa Tertentu
    Jawaban terhadap pertanyaan pada  posting mengenai pencarian dari status terakhir seorang mahasiswa berdasarkan perubahan histori statusnya yang tercatat.
  6. Data Validation Yang Mengambil Porsi Sebagian dari Pilihan Teks List
    Jawaban terhadap pertanyaan pada  posting berikut dan contoh file yang diberikan.
Demikian para pengunjung BelajarExcel.info, semoga sharing ini bisa berguna. Ikuti terus perkembangan kami dengan bergabung di user group atau follow twitter kami di @BelajarExcel. Terima kasih.

Selasa, 24 September 2013

Cara Menggunakan Data Validation pada Excel 2010

Ketika bekerja dengan dokumen Excel pasti ada kemungkinan kita memasukkan data yang salah. Entri yang salah ini akan berakibat buruk terutama ketika membuat laporan sensitif.

Bayangkan data laporan keuangan yang ketika kita harusnya memasukkan nilai angka tetapi malah kita masukkan teks, tentunya penjumlahan angka-angka pada laporan tersebut akan menjadi kacau.

Sebagai contoh, coba perhatikan screenshot dokumen di bawah ini. Adakah hal yang aneh?


Terlihat bahwa total nilai adalah 175000 padahal seharusnya adalah 366000 (45000 + 130000 + 191000). Apa kesalahan yang terjadi? Ternyata pada nilai untuk Powerbank tertulis 19I000 (sembilan belas diikuti huruf I dan tiga angka nol) dan bukannya 191000 (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah).

Untuk mencegah hal-hal seperti ini Anda dapat menggunakan fitur Data Validation. Ikutilah langkah berikut yang menunjukkan pemakaian Data Validation.
  1. Buatlah worksheet baru pada aplikasi Excel 2010 Anda.
  2. Ketiklah data persis seperti yang terlihat pada gambar di atas.
  3. Pilih range D2:D4.

  4. Pilih tab Data, klik menu Data Validation.

  5. Pada dialog Settings yang muncul, terdapat beberapa entri. Untuk entri Allow terdapat berbagai tipe validation, untuk kepentingan contoh kita pilih Whole number. Masukkan pilihan greater than or equal to untuk entri Data. Dan angka 0 untuk bagian entri Minimum. Klik tombol OK.

  6. Kembali ke worksheet kita seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Sekarang, cobalah pilih menu Data Validation -> Circle Invalid Data.



    Akan terlihat kalau angka 19I000 yang salah akan dilingkari dengan warna merah. Terlihat dengan jelas bagaimana sekarang kita dapat menandai penulisan yang salah dengan kondisi validasi data yang kita masukkan sebelumnya.

  7. Sekarang coba hapus isi cell D4 dan ganti dengan angka 191000. Apa yang terjadi? Lingkaran merah akan hilang secara otomatis dan total penjumlahan akan bernilai 366000. 
  8. Cobalah ganti lagi isi cell D4 dengan angka yang salah, misalkan 19C000. Apa yang terjadi? Karena data validation akan memproteksi isi cell kita dengan kondisi yang sudah kita definisikan, maka pada saat memasukkan data yang salah akan muncul pesan error seperti gambar berikut.

  9. Selesai
Demikian para pengunjung, telah dijelaskan dengan contoh bagaimana data validation bekerja.  Jika ingin berdiskusi lebih jauh mengenai artikel ini ataupun fasilitas Excel lainnya maka Anda dapat bergabung di user group Facebook kita di https://www.facebook.com/groups/belajarexcelinfo

Minggu, 22 September 2013

Kasus VBA: Kombinasi Abjad beserta Permutasinya dengan Fungsi Rekursif

Kombinasi dan permutasi adalah dua susunan yang sangat terkenal di bidang statistik dan probabilitas. Dengan mengetahui julmah populasi dari kedua susunan ini, para analis dapat memperkirakan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa dengan lebih baik.

Pada artikel kali ini, penulis akan mencoba berbagi file Excel yang menghasilkan data kombinasi dan permutasi seperti pada gambar berikut. File ini dapat di-download disini.


Adapun penggunaannya cukup sederhana:
  1. Masukkan deretan abjad A,B,C, dan seterusnya pada cell H1.
  2. Masukkan jumlah pasangan abjad pada cell H2.
  3. Klik tombol Permutasi untuk menghasilkan populasi permutasi (sensitif terhadap posisi abjad) dari susunan abjad no.1 di atas.
  4. Klik tombol Kombinasi untuk menghasilkan populasi kombinasi (posisi tidak dipermasahkan) dari susunan abjad no.1 di atas.
Fungsi rekursif yang digunakan pada modul ini terlihat pada kedua gambar berikut.




Terlihat fungsi Permutasi dan Kombinasi akan memanggil dirinya sendiri dengan indikator pemberhentian fungsi rekursif adalah pada parameter level.

Cobalah download file contoh tersebut disini, jika ada pertanyaan penulis sangat terbuka untuk berdiskusi dan menjawab di user group Facebook kita di https://www.facebook.com/groups/belajarexcelinfo.

Akhir kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat buat kita semua !

Jumat, 20 September 2013

Apa itu PowerPivot?

PowerPivot adalah add-in atau fitur tambahan untuk Excel 2010 dan 2013 yang hampir menyerupai PivotTable namun memiliki kemampuan mengolah data yang lebih lengkap.


Apa kelebihan PowerPivot dibandingkan PivotTable? Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Sumber dari Beberapa Table

    Di PivotTable kita hanya dapat melakukan analisa data dari satu table (data range). Batasan ini tentunya akan menghambat dengan keadaan sistem IT di banyak perusahaan ini, yang banyak memiliki data tersebar di mana-mana.

    Dengan PowerPivot, hambatan ini teratasi. Dan kita dapat mengambil dan merelasikan beberapa sumber data sehingga bisa melakukan analisa dengan lebih komplit.
  2. DAX (Data Analysis Expression)

    DAX adalah bahasa baru untuk PowerPivot yang dapat digunakan untuk menambahkan kolom kalkulasi seperti halnya calculated item pada PivotTable.

    Perbedaannya adalah, DAX memiliki formula yang lebih ringkas dan lengkap, misalkan dalam menghitung closing balance per bulan.

Baca dan Kunjungi Juga 

Instalasi PowerPivot pada Excel 2010

PowerPivot adalah fitur tambahan untuk Excel yang dapat mengolah data dari berbagai sumber dengan jumlah yang besar. PowerPivot juga  memiliki formula perhitungan analisis yang lebih komplit dibandingkan dengan PivotTable.

Berikut adalah tahapan instalasi PowerPivot untuk Excel 2010.
  1. Download dan install platform .NET Framework 4.5 melalui url berikut.

    http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=229933

    Setelah selesai instalasi .NET Framework ini baru Anda dapat melanjutkan instalasi PowerPivot.

  2. Download PowerPivot melalui url http://goo.gl/hI75Qm.

  3. Pada bagian Choose the download you want, pilih file yang sesuai dengan versi Windows Anda apakah 32 bit atau 64 bit setelah itu klik tombol Next. Pada contoh gambar berikut, penulis memilih versi 32 bit.



    Dalam beberapa saat, download akan dilakukan.
  4. Mulailah instalasi dengan menjalankan file yang telah Anda download tersebut, versi 32 bit dengan nama PowerPivot_for_Excel_x86.msi atau versi 64 bit dengan nama PowerPivot_for_Excel_amd64.msi.
  5. Jika ada peringatan dengan dialog Open File - Security Warning, klik tombol Run.
  6. Klik tombol Next > pada dialog Welcome to the Installation Wizard for Microsoft SQL Server 2012 PowerPivot for Excel.
  7. Pilih I accept the terms in the license agreement dan klik tombol Next >.
  8. Klik tombol Install pada dialog Ready to Install the Program.
  9. Tunggu sampai instalasi selesai dilakukan. 
  10. Klik tombol Finish setelah semuanya selesai.
  11. Jalankan aplikasi Microsoft Excel 2010.
  12. Instalasi kembali akan dilakukan, tunggu sampai semuanya selesai.

  13. Perhatikan bahwa ribbon PowerPivot telah ditambahkan pada aplikasi Excel 2010 Anda. Anda siap bekerja dengan PowerPivot ini.

  14. Selesai.

Apa itu Quotation, Purchase Order (PO) dan Invoice?

Anda pastinya sering mendengar istilah-istilah dokumen seperti judul di atas di dunia kerja atau bisnis. Namun sebagian dari kita masih sering bingung apa saja fungsi surat dan dokumen tersebut. Berikut penulis coba jelaskan disertai dengan gambar agar mudah diikuti.

Quotation, Purchase Order (PO) dan Invoice adalah dokumen-dokumen yang terlibat dalam transaksi jual beli barang dan jasa. Hubungan antar ketiga dokumen tersebut diilustrasikan pada gambar berikut ini.

  1. Pelanggan meminta penawaran barang atau jasa yang dibutuhkan kepada penjual sebagai penyedia barang dan jasa.
  2. Quotation adalah surat penawaran yang diberikan kepada pelanggan kita setelah adanya permintaan penawaran. Quotation biasanya berisi:
    • Kode dan deskripsi barang / jasa yang ditawarkan.
    • Jumlah barang / jasa tersebut.
    • Harga satuan.
    • Diskon atau potongan harga.
    • Total harga penawaran.
    • Tata cara pembayaran
  3. Purchase Order (PO) adalah surat pemesanan yang dikeluarkan setelah terjadi kesepakatan berdasarkan Quotation. Surat ini sangat penting karena berisi komitmen dari pelanggan. Jika di kemudian hari pada saat kita sudah mengantarkan barang atau menyelesaikan jasa dan pelanggan menyangkalnya, maka PO ini dapat menjadi bukti. PO biasanya juga merinci bagaimana tahapan pembayaran dilakukan.
  4. Invoice adalah surat penagihan yang dikeluarkan oleh pihak penjual kepada pelanggan kita sesuai kesepakatan di PO. Invoice berisi rincian barang / jasa dengan harga sesuai PO, tidak boleh berubah walaupun misalkan harga tersebut telah mengalami kenaikan dari supplier kita. Biasanya invoice dikirimkan kepada pelanggan dengan lampiran tanda terima barang dan faktur pajak.
Demikian para pengunjung, semoga jenis-jenis dokumen tersebut menjadi semakin jelas. Terima kasih dan semoga bisa bermanfaat !

Contoh Invoice Sederhana dengan Excel 2010

Invoice adalah surat tagihan yang kita alamatkan ke pelanggan kita, yang isinya antara lain mengandung:
  1. Tujuan Penagihan - Nama Orang, Jabatan, Nama Perusahaan, dll.
  2. Identitas Penagih.
  3. Nomor invoice, nomor surat pemesanan atau purchase order atau nomor-nomor dokumen lainnya yang terkait dengan invoice tersebut.
  4. Daftar item dengan deskripsi, jumlah, harga dan total harga
  5. Total pajak dan total penagihan.
  6. Tujuan pembayaran - biasanya berupa nomor akun dan nama bank lengkap.
Contoh invoice seperti ini dapat Anda lihat pada screenshot berikut. Yang tidak ada pada dokumen ini adalah rekening bank jika pembayaran di-transfer, Anda bisa menambahkannya setelah bagian terbilang.


File contoh invoice ini dapat Anda download disini. Untuk contoh dokumen lainnya, Anda dapat bergabung dengan user group Facebook kami, dan mendapatkan berbagai file contoh Excel sumbangan komunitas.


Semoga bermanfaat

Rabu, 18 September 2013

Diskusi Menarik di Facebook User Group s/d 19 September 2013

Sejak mulai diaktifkan kembali sekitar 2 bulan yang lalu, user group Excel Indonesia sangat ramai dengan berbagai topik. Terutama pada 2 minggu belakangan ini, banyak sekali diskusi menarik yang penulis rasa akan sangat sayang jika tidak dibagikan disini.

Berikut adalah beberapa diantaranya sampai dengan tanggal 19 September 2013.
  1. Pencarian Status Terakhir Beasiswa

    Kasus: Dengan data historis dari status mahasiswa, user ingin melihat status terakhir dari mahasiswa apakah dia menerima beasiswa, tidak menerima, atau menerima dengan syarat.

    Solusi: Dengan menggunakan array formula dari fungsi INDEX, MATCH, MAX, CONCATENATE. Klik disini untuk solusi dan contoh filenya.

  2. Mencari Nilai Kolom dengan VBA

    Kasus dan Solusi : Dengan data berbagai dokumen penting seperti NPB, PR, dan PO yang ditanyakan oleh member, maka diperlukan pencarian kolom dengan kriteria cukup dinamis. Silahkan klik disini untuk rincian deskripsi kasusnya.
  3. Contoh Menarik dari Rumus Excel yang Sering Dipakai

    Sharing dokumen Excel dari salah satu member, Kaharuddin James dari group ini sangat berguna. Banyak contoh menarik yang disertai penjelasan yang ringkas dan sederhana namun tidak mengurangi esensinya. Sangat direkomendasikan. Klik disini untuk melihat contoh tersebut.


Masih banyak post yang menarik namun cukup banyak jika dibagi sebagai tulisan. Bagaimana jika langsung bergabung saja di alamat https://www.facebook.com/groups/belajarexcelinfo. Semoga bermanfaat.

Cara Menghitung Jumlah Kata dan Paragraf pada Dokumen MS Word 2010

Anda ingin mencari jumlah kata yang ada pada dokumen Anda? Mungkin karena Anda ingin membuat lamaran kerja, proposal, karya ilmiah, dan lain-lain yang memang membatasi jumlah kata yang diperbolehkan?

Ternyata sangat gampang mencari informasi tersebut. Cobalah cari informasi di status bar yang terdapat pada bagian kiri bawah aplikasi MS Word seperti terlihat pada screenshot di bawah ini.


Dan kalau ada block selection yang dilakukan, maka informasi jumlah kata yang ditampilkan adalah jumlah kata di selection dibandingkan dengan yang ada di dokumen. Contohnya seperti terlihat pada screenshot berikut.


Dan terakhir, jika Anda ingin melihat jumlah kata dan paragraf secara rinci maka bisa melakukan hal berikut:
  1. Klik tab Review.
  2. Pada group Proofing, klik menu Word Count.

  3. Anda akan mendapatkan informasi lengkap jumlah halaman, kata, karakter, paragraf maupun jumlah baris.

  4. Selesai.

Rabu, 11 September 2013

Penjumlahan Data dengan Auto Sum Pada Excel 2010

Penjumlahan data pada Excel selain menggunakan operator + (plus) adalah menggunakan fungsi SUM. Tetapi kedua cara tersebut mengharuskan kita memasukkan pilihan cell atau range secara manual.


Untuk mengurangi "kerepotan" tersebut Excel menyediakan fungsi Auto Sum. Fitur ini akan menjumlahkan angka dari cell-cell yang ada dengan cara terurut sebagai berikut:

  1. Mencari angka pada cell-cell di atas cell yang akan diisi dengan Auto Sum. Pencarian akan berhenti jika menemukan cell kosong.
  2. Jika dari awal cell di atas kosong, maka pencarian akan dilakukan ke sebelah kiri dari cell yang akan diisi dengan Auto Sum. Pencarian akan berhenti jika menemukan cell kosong.
  3. Jika cell-cell di atas dan di samping kiri kosong semua maka Auto Sum hanya memunculkan rumus SUM.
Berikut adalah langkah-langkah penggunaan Auto Sum.
  1. Download file contoh yang akan kita gunakan pada latihan berikut disini, dan buka dengan aplikasi Excel 2010. File tersebut berisi data transaksi dengan matrix 3 baris (kategori produk) dan 12 kolom (bulan transaksi). Kita akan menghitung sub total dan grand total untuk baris 5 dan kolom N.

  2. Tempatkan kursor pada cell B5. Pada menu tab Formulas, klik tombol AutoSum. Terlihat cell B5 akan diisi dengan fungsi SUM dengan range cell-cell B2:B4, dimana B1 tidak diikutkan. Tekan tombol Enter.

  3. Setelah terlihat hasilnya, copy formula B5 ke C5 s/d M5 dan tekan tombol Enter.
  4. Tempatkan cell pada N2 dan kembali klik menu Auto Sum. Terlihat range data yang terpilih sekarang adalah ke arah kiri dari cell N2. Tekan tombol Enter.

  5. Setelah terlihat hasilnya, copy formula N2 ke N3 s/d N5 dan tekan tombol Enter.
  6. Selesai.

Selasa, 10 September 2013

Cara Membuat Mail Merge pada MS Word dengan Data dari Excel

Anda ingin mencetak beberapa dokumen yang berasal dari satu dokumen word yang sama tapi beberapa isinya berubah-ubah seperti nama, alamat, dan cabang?

Jawabannya adalah fasilitas Mail Merge. Dan fasilitas ini adalah salah yang paling banyak digunakan oleh diantaranya oleh para sekretaris dan admin untuk membuat surat undangan, membuat sertifikat, amplop, dan lain-lain.

Sebagai contoh untuk artikel ini, penulis akan mengirim laporan bonus bulanan buat para sales. Data sumber akan menggunakan data dari Excel 2010 dan aplikasi Word juga versi 2010.
  1. Jalankan apikasi Excel, dan buat worksheet dengan data seperti terlihat pada gambar berikut. Namakan file tersebut data_input.xlsx. File tersebut juga dapat Anda download dari link disini.



  2. Buat dokumen word sebagai dasar untuk mail merge ke dokumen Excel di atas. Dokumennya dapat Anda download disini.



  3. Pada menu bar (ribbon) dokumn Word, klik tab Mailings.



  4. Pilih menu Select Recipients | Use Existing List..., dan ambil file Excel yang telah Anda buat atau download tadi.



  5. Pada dialog Select Table, pilih Sheet1$ dan klik OK. Kita pilih Sheet1 karena kebetulan data yang saya masukkan berada di sheet pertama.



  6. Perhatikan bahwa beberapa menu mail merge yang sebelumnya tidak aktif sekarang menjadi aktif. 
  7. Tempatkan cursor pada bagian entri Nama, dan pilih menu Insert Merge Field | Nama.



  8. Field Nama akan dimasukkan ke dokumen dengan format <<Nama>>.



  9. Dengan cara yang sama masukkan Periode, Nama, Periode dan Jumlah Bonus pada dokumen tersebut.



  10. Sekarang kita akan coba lihat dokumen yang digabungkan dengan data tersebut. Klik tombol Preview Results.



  11. Terlihat dokumen sudah tergabung, coba lakukan navigasi data dengan mengklik panah kanan / kiri di group Preview Results.



  12. Sekarang Anda siap mencetak atau mengirimkan dokumen ini. Untuk mencetak dokumen, klik menu Finish & Merge | Print Documents... dan ikuti langkah print seperti yang biasa Anda lakukan.



  13. Selesai.

Sabtu, 07 September 2013

Data Series dan Categories

Pada banyak kesempatan di saat workshop, training, maupun implementasi proyek, penulis sering sekali mendapatkan pertanyaan dasar mengenai chart. Pertanyaan tersebut adalah mengenai perbedaan antara data series dan data categories.

Pada artikel berikut penulis coba uraikan secara singkat perbedaan antara keduanya dilengkapi dengan sedikit gambar.

Data series atau seri data adalah satu set kumpulan nilai yang memiliki karakteristik yang sama, dan diberi nama tertentu. Sebagai contoh, seri data untuk nilai penjualan dan untuk jumlah unit terjual.

Tiap nilai dari seri data ini biasanya memiliki persinggungan dimana kedua nilai bertemu di satu atau beberapa kategori, sebagai contoh baik nilai penjualan maupun jumlah unit terjual memiliki pencatatan nilai untuk bulan Januari s/d Desember.

Januari s/d Desember disebut sebagai kategori atau titik axis di dalam chart. Kumpulan nilai-nilai kategori ini adalah Data Categories.

Berikut adalah gambaran chart untuk menggambarkan secara cukup jelas posisi data series dan categories.


Semoga Bermanfaat

Studi Kasus: Mendapatkan Top 10 List dengan Formula Excel

Pihak manajemen sering sekali menginginkan informasi top 10 dari berbagai hal, misalkan top 10 produk dengan penjualan tertinggi, top 10 karyawan dengan KPI terbaik, dll.

Solusinya tentu melakukan pengurutan atau sorting pada data asal tersebut dan kemudian diambil 10 record saja.

Nah, seiring kompleksitas pekerjaan kita. Sering sekali kita tidak ingin sumber data kita diganggu. Kita hanya ingin table terpisah yang mengambil 10 data berdasarkan pengurutan di table asal.

Bagaimana kita melakukan hal tersebut? Caranya bisa dengan menggunakan gabungan beberapa fungsi seperti ditunjukkan pada langkah-langkah berikut:
  1. Download file contoh dari https://belajar-excel.googlecode.com/files/belajar-excel-pageviews-sort.xlsx.
  2. Buka file tersebut dengan Excel.
  3. Terlihat ada 13 baris data jumlah pageviews dari website BelajarExcel.info. Kita akan mengurutkan top 10 jumlah pageviews dengan topiknya.

  4. Pada cell G4 masukkan rumus berikut.

    =LARGE($C$4:$C$16,E4)
  5. Copy rumus tersebut ke cell G5 s/d G13 dengan menggunakan fill handle.

  6. Terlihat data sudah terurut dari besar ke kecil, namun memang kita batasin untuk 10 baris saja.



    Perhatikan, kalau ada 2 nilai yang sama yaitu 1251. Ini yang akan menjadi tantangan selanjutnya untuk mendapatkan nama topik terkait. Dengan menyadari hal ini, kita akan menemukan nilai ini adalah kemunculan keberapa kalinya dengan rumus COUNTIF.
  7. Pada cell H4 (di bawah kolom Occurrence), masukkan formula berikut.

    =COUNTIF($G$4:G4,G4)

    Rumus ini digunakan untuk menghitung kemunculan nilai dimulai dari data awal ($G$4) sampai baris ditemukannya nilai tersebut (G4). Kebetulan cellnya masih sama, tapi pada saat kita copy berikutnya maka alamat relatif cellnya akan berubah.
  8. Copy rumus di atas ke cell H5 sampai dengan H13. Hasilnya terlihat sebagai berikut. Perhatikan untuk angka 1251 kita mendapatkan angka 1 untuk kemunculan pertama, dan angka 2 untuk kemunculan kedua.

  9. Sekarang kita akan coba mencari nomor baris kemunculan datanya di table asal dengan menggunakan fungsi MATCH. Pada kolom I4 masukkan rumus match berikut.

    =MATCH(G4,$C$4:$C$16,0)

    Setelah itu copy rumus tersebut ke I5 s/d I13. Terlihat hasilnya seperti pada gambar berikut, terlihat pada kemunculan ke 2 hasil indeks yang didapatkan tetap sama. Ini akan diubah pada perubahan rumus selanjutnya.

  10. Rubah cell I4 dengan rumus berikut.

    =IF(H4>1,MATCH(G4,INDIRECT("C"&(I3+1+3)&":C16"),0)+I3,MATCH(G4,$C$4:$C$16,0))

    Copy kembali rumus tersebut ke cell I5 s/d I13. Hasilnya terlihat sebagai berikut.



    Penjelasan: Karena untuk kemunculan kedua dan seterusnya diperlukan pengecekan tambahan, maka kita gunakan IF pada formula ini. Untuk kemunculan pertama rumusnya sama dengan sebelum perubahan. Tapi untuk kemunculan kedua dan seterusnya, kita akan mengambil range lookup yang dimulai dari titik penemuan baris sebelumnya (lihat illustrasi di bawah).



    dan juga karena ada jarak antara range dan header, perhatikan bahwa di rumus INDIRECT ada tambahan offset baris sebesar 3.

  11. Akhirnya kita akan menggunakan fungsi Indirect untuk mengambil Pada cell F4 masukkan rumus berikut.

    =INDIRECT("B"&(I4+3))

    Copy rumus tersebut ke cell F5 s/d F13. Hasilnya tampak sebagai berikut.

  12. Selesai.
Demikian proses membuat top 10 nilai dengan menggunakan formula tanpa VBA (Visual Basic for Application) programming. 

Anda bisa download file Excel yang sudah lengkap dengan solusi tersebut di halaman group kami di