Jumat, 20 September 2013

Apa itu Quotation, Purchase Order (PO) dan Invoice?

Anda pastinya sering mendengar istilah-istilah dokumen seperti judul di atas di dunia kerja atau bisnis. Namun sebagian dari kita masih sering bingung apa saja fungsi surat dan dokumen tersebut. Berikut penulis coba jelaskan disertai dengan gambar agar mudah diikuti.

Quotation, Purchase Order (PO) dan Invoice adalah dokumen-dokumen yang terlibat dalam transaksi jual beli barang dan jasa. Hubungan antar ketiga dokumen tersebut diilustrasikan pada gambar berikut ini.

  1. Pelanggan meminta penawaran barang atau jasa yang dibutuhkan kepada penjual sebagai penyedia barang dan jasa.
  2. Quotation adalah surat penawaran yang diberikan kepada pelanggan kita setelah adanya permintaan penawaran. Quotation biasanya berisi:
    • Kode dan deskripsi barang / jasa yang ditawarkan.
    • Jumlah barang / jasa tersebut.
    • Harga satuan.
    • Diskon atau potongan harga.
    • Total harga penawaran.
    • Tata cara pembayaran
  3. Purchase Order (PO) adalah surat pemesanan yang dikeluarkan setelah terjadi kesepakatan berdasarkan Quotation. Surat ini sangat penting karena berisi komitmen dari pelanggan. Jika di kemudian hari pada saat kita sudah mengantarkan barang atau menyelesaikan jasa dan pelanggan menyangkalnya, maka PO ini dapat menjadi bukti. PO biasanya juga merinci bagaimana tahapan pembayaran dilakukan.
  4. Invoice adalah surat penagihan yang dikeluarkan oleh pihak penjual kepada pelanggan kita sesuai kesepakatan di PO. Invoice berisi rincian barang / jasa dengan harga sesuai PO, tidak boleh berubah walaupun misalkan harga tersebut telah mengalami kenaikan dari supplier kita. Biasanya invoice dikirimkan kepada pelanggan dengan lampiran tanda terima barang dan faktur pajak.
Demikian para pengunjung, semoga jenis-jenis dokumen tersebut menjadi semakin jelas. Terima kasih dan semoga bisa bermanfaat !